Minta DD/ADD Cepat Diusut

Minta DD/ADD Cepat Diusut

TAIS, Bengkulu Ekspress - Kemarin (25/2), warga Desa Padang Genting Kecamatan Seluma Selatan, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma. Guna mempertanyakan tindak lanjut laporan dugaan penyimpangan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) 2017 dan 2018. Warga pun meminta laporan itu cepat diusut.

\"Kehadiran kita ke sini mempertanyakan laporan dugaan penyimpangan ADD dan DD 2017. Alhamdulillah, laporan tersebut sudah berjalan, \" Kata Salah Seorang Warga Desa Padang Genting Ali Amin kepada Bengkulu Ekspress.

Laporan yang disampaikannya itu, terkait bangunan jalan rabat beton, 2017, dan bangunan jalan, serta bangunan tribun lapangan bola kaki ditahun 2018 selain itu ada juga pengadaan baju kunsi (seragam adat), Bumdes. \"Laporan kita 2017 itu bangunan jalan rabat beton yang diduga ada penyimpangan. Untuk tahun 2018, ada pekerjaan tribun lapangan bola yang tak kunjung selesai, pengadaan baju kunsi dan pembukaan jaln baru,\" jelas Ali Amin.

Disampaikannya juga mantan Kades Desa Padang Genting Azwanto, terkait Laporan ADD/DD yang itu tidak ada unsur politik. Laporan mereka ini murni untuk kesejateraan masyarakatnya demi pembangunan yang bermemfaat. \"Kita tegaskan hal ini tidak ada unsur politik, melainkan murni untuk kesejateraan masyarakat dan pembangunan yang lebih baik, \"tegas mantan Kades.

Kajari Seluma M Ali Akbar SH MH melalui Kasi Intel Citra Apriyadi SH, menyambut baik kedatangan warga Desa Padang Genting, untuk menanyakan laporan yang mereka sampaikan ditahun lalu itu.

\"Kita sudah melakukan penyelidikan sebelum laporan mereka sampaikan ke Kejari. Dengan mengumpulkan data dan keterangan. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan dibagian Intel Kejari Seluma dengan pengumpulan data dan keterangan, setelah dinyatakan sudah lengkap, dan kita limpahkan ke Pidsus, naik status dari penyelidikan intel ke penyelidikan Pidsus,\" imbuh Citra.

Sejauh ini kepala desa dan perangkat desa setempat belum berhasil dikonfirmasi terkat laporan dugaan penyimpangan DD/ADD yang disampaikan warga ke Kejari tersebut. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: